Koalisi PKS-PDIP, Mustahil!
JAKARTA, JUMAT - Wacana yang diembuskan Presiden PKS Tifatul Sembiring tentang kemungkinan partainya berkoalisi dengan PDIP, dianggap pengamat politik Islam Bahtiar Effendy sebagai 'kembang-kembang' Pemilu 2009. Hal itu, menurut dosen UIN Syarif Hidayatullah itu tidak mungkin terjadi antara partai berbasis Islam dan Nasionalis.
Koalisi, idealnya terjadi antara partai yang secara ideologis dan programnya berdekatan. Sementara PKS dan PDIP ibaratnya berada di sisi yang berseberangan.
"Saya kira akan lebih besar ketidakmungkinannya. Kalau koalisi terjadi pada kekuatan-kekuatan politis yang secara ideologis dan programnya berdekatan. PDIP dan PKS ibaratnya ada di kanan dan di kiri. Bagaimana membangun sebuah koalisi kalau partai yang satu azasnya Pancasila dan Marhaenisme, dan yang satu lagi Islam. Itu tidak mungkin," kata Bahtiar, usai mengisi diskusi di Gedung DPD, Jumat (19/9).
Ketidakmungkinan itu, tegas Bahtiar, bukan karena adanya dikotomi antara Islam dan Nasionalis. Akan tetapi lebih ke perbedaan azas yang akan mempengaruhi program-program turunannya. Koalisi yang memungkinkan terjadi, antara PDIP dan Golkar.
"PKS akan lebih mungkin berkoalisi dengan PBB atau PKB. Dengan kata lain, dengan partai yang mempunyai azas sama atau tidak terlalu jauh," ujar dia.
Sabtu, 20 September 2008
BERITA KOMPAS YANG PALING MASUK AKAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar