Senin, 31 Agustus 2009

Sunnah Ketika Berbuka Puasa

Co Paste from UJ center

Saudaraku, hendaknya di saat berbuka puasa kita melakukan sunnah-sunnah yang berkaitannya dengannya. Agar buka puasa yang kita lakukan juga mendatangkan pahala. Bukan sekedar berbahagia karena dapat menikmati makan dan minum kembali. Sunnah ketika berbuka puasa, antara lain:


1. Bersegeralah berbuka puasa
Tahukah engkau kapan waktu berbuka puasa? Yaitu ketika sudah dipastikan matahari telah tenggelam, baik dengan menyaksikannya secara langsung atau berdasarkan informasi dari orang yang terpercaya melalui pengumandangan adzan Maghrib atau hal lainnya. (Lihat Majaalisu Syahri Ramadhaan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin)

Dan ketika waktu berbuka telah tiba, maka bersegeralah berbuka puasa. Sebagaimana hadits dari Sahl bin Saad radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Orang-orang (umat Islam) senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. (Muttafaqun alaih)

Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak mengerjakan shalat Maghrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air.” (HR. Tirmidzi. Hadits Hasan)

2. Makan kurma atau seadanya
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib; jika tidak ada beberapa biji ruthab, maka cukup beberap biji tamr (kurma kering); jika itu tidak ada juga, maka beliau minum beberapa teguk air. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih)

Hendaknya berbuka puasa dengan kurma masak atau kering, dengan jumlah yang ganjil. Misalnya tiga, lima atau tujuh. Adapun jika tidak ada, maka berbuka puasa hanya dengan air pun tak mengapa.

3. Setelah berbuka, jangan lupa panjatkan doa (yang shahih)
Saudariku, hendaknya kita manfaatkan waktu berbuka untuk memperbanyak doa. Karena berdoa pada waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu di mana doa yang dipanjatkan dijanjikan akan dikabulkan Allah (HR. Ibnu Majah).

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu, ia berkata, Dahulu apabila Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah berbuka puasa, beliau biasa berdoa dengan, Dzahaba zh- zhama-u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allah.

Artinya: Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, insyaa Allah. (HR. Abu Daud (II/306) [no.2357] dan yang lainnya. Lihat Shahihul Jami IV/209) [no.4678])

Doa ini biasa dibaca Rasulullah setelah beliau berbuka puasa sebagaimana maksud perkataan Abdullah bin Umar, Apabila beliau telah berbuka puasa.
Adapun sabda Rasulullah, Dzahaba zh-zhama-u artinya adalah haus.
Kemudian, wabtallatil uruuqu artinya adalah dengan hilangnya kekeringan pada urat-urat akibat dari rasa dahaga. Sedangkan wa tsabatal ajru artinya adalah rasa lelah telah hilang berganti dengan pahala. Hilangnya rasa lelah akan mendorong untuk melakukan ibadah. Sementara pahala sangat banyak dan abadi.

Ath-Thibi rahimahullah menjelaskan, Beliau menyebutkan ketetapan pahala yang akan diperoleh setelah mengalami kelelahan itu adalah dengan harapan akan mendapat kenikmatan yang berlimpah.

Adapun insyaa Allah berkaitan dengan pahala yang setiap orang tidak dapat memastikannya. Sebab ketetapan pahala itu adalah di bawah kehendak Allah.

Selain doa di atas, bisa pula berdoa dengan:
Allahumma inni as-aluka bi rohmatika allati wasiat kulla syaiin in taghfirolii

Artinya: Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku. (HR. Ibnu Majah 1/557. Hadits ini hasan menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Takhrij Al-Adzkar, lihat Syarah Al-Adzkar 4/342)

Saudariku, dari kecil hingga besar, kita diajarkan berdoa setelah berbuka buka puasa dengan beberapa lafadz berikut ini,

Pertama,
Bismillah wal hamdulillah. Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu wa alaika tawakkaltu subhaanaka wa bi hamdika taqabbal minni, innaka Antas Samii ul Aliim
Artinya: Dengan menyebut nama Allah dan segala puji milik Allah. Ya Allah, hanya karena-Mu aku berpuasa, hanya dengan rizki-Mu aku berbuka dan hanya kepada-Mu aku bertawakkal. Maha Suci Engkau dan pujian kepada-Mu, terimalah amalanku. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

www.ujecentre.com

1 komentar:

Ramelono mengatakan...

Assalamu'alaikum wr wb,
Terima kasih atas informasinya sewaktu berbuka, dengan menyebutkan dasar sunahnya. Mohon kiranya dimana saya dapat membeli HR Ahmad, Daut dll. Kalau HR Bukhori dan Muslim saya sudah punya. Terima kasih atas bantuannya.

Wasalaam+++